Selama ini banyak orang yang menganggap tembikar dan gerabah itu sama, yaitu barang yang terbuat dari tanah liat. Barang-barang yang terbuat dari tanah liat banyak dijumpai sebagai peralatan rumah tangga maupun pajangan.
Banyak orang yang menyebutnya tembikar atau gerabah. Tahukah Anda bahwa meski sama-sama terbuat dari bahan tanah liat dengan proses yang hampir sama, ternyata keduanya berbeda?
Tanah liat mempunyai ikatan antar partikel tanah yang kuat sehingga bersifat lengket dan tidak mudah tembus air. Makanya, tanah liat banyak digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan pajangan tradisional.
Jika dilihat dari bahan dan alat pembuatan tembikar dan gerabah sama, tetapi secara lebih detail keduanya mempunyai perbedaan yang mencolok.
Gerabah
Pembuatan gerabah dengan mencampurkan tanah liat dengan air dan pasir dalam perbandingan tertentu. Kemudian membentuk bahan tersebut sesuai yang keinginan dengan menggunakan tangan dan bantuan alat berupa meja putar.
Alat ini berguna untuk memudahkan pengerjaan. Gerabah yang sudah selesai pengerjaan kemudian dibakar pada suhu 800-1.000°C.Berdasar fungsinya, gerabah lebih banyak untuk peralatan rumah tangga seperti piring, kendi, kuali, gentong, cangkir dan lainnya. Secara estetik gerabah kurang menarik. Dalam pembuatan lebih menekankan pada fungsinya.
Proses finishing gerabah dengan membersihkannya menggunakan kuas. Beberapa peralatan rumah tangga diberi hiasan menggunakan cat khusus agar terlihat lebih cantik dan menarik. Permukaan gerabah biasanya lebih kasar.
0 Comentarios